POROS MARITIM APAKAH ITU ?
Add caption |
Sejak dahulu kepulauan nusantara ini
menjadi jalur perdagangan yang penting untuk India dan Tiongkok, pada abad ke 7
kerajaan Sriwijaya berhasil membangun suatu imperium Maritim yang kekuasaanya
membentang hingga Thailand dan Kamboja. Kemudian Majapahit mempersatukan
kembali Nusantara di abad ke 14, Patih Gajah Mada bersumpah tak akan menikmati
manisnya kehidupan duniawi sebelum berhasil menyatukan Nusantara.
Namun saat Portugis, Spanyol, Inggris
dan Belanda melakukan kolonialisme di Hindia (Indonesia) kedigjayaan itu
dihancurkan, kerajaan-kerajaan di Nusantara di pecah belah lewat politik devide
at empera (adu domba) sehingga satu persatu kerajaan ditaklukkan, ini
berkonsekwensi pada hancurnya persatuan nasional.
Dalam berbagai kesempatan selama kampanye pemilu sebelumnya, presiden
terpilih Joko Widodo juga sering
mengungkapkan cita-citanya untuk membawa dan menjadikan Indonesia sebagai poros
maritim dunia. Impian serupa juga pernah diungkapkan Bung Karno dengan
mengatakan bahwa bangsa yang kuat dan sejahtera harus menjadi bangsa
bahari.
Namun sebelum menjadi poros maritim dunia, Indonesia harus lebih dulu
menjadi sebuah negara maritim, dimana sektor kelautan menjadi sentral kehidupan
ekonomi dan pusat produksi utama.
Hingga saat ini secara ilmiah, Indonesia bukan sebuah negara maritim karena sebagian besar kehidupan masyarakat khususnya di lima pulau terbesar (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya) tidak terpengaruh secara langsung oleh proses yang terjadi di lautan.
Namun secara geo-politik, historis, dan budaya, Indonesia dapat dijadikan sebagai sebuah negara maritim karena wilayah darat Indonesia dalam satu kesatuan yang dikelilingi oleh lautan dengan 2/3 wilayahnya merupakan laut dan jumlah pulau terbanyak di dunia serta salah satu garis pantai terpanjang di dunia.
Poros Maritim apa itu? ini konsep
keunggulan geo strategis berbasis kekayaan bahari. jalesveva jayamahe. di laut
kita jaya!
Indonesia negara maritim terbesar di
dunia. sektor kelautan bisa menghasilkan seperempat APBN setara lima ratus
triliun. namun belum dikelola dengan baik dan optimal. harus dibangun armada
dan keterampilan serta sentra industri pengolahan dan perdagangan berbasis
komunitas kelautan di sedikitnya sepuluh wilayah (zona) maritim.
Peran utama pemerintah adalah
keberpihakan-pengarusutamaan-pada industri bahari melalui: akses modal untuk
modernisasi, pendidikan sumber daya manusia dan investasi infrastruktur
mandiri. seluruh kemampuan sebenarnya sudah kita kuasai. perubahan kebijakan
dan regulasi hingga ke daerah dalam kerangka otonomi harus dilakukan terlebih
dahulu. agar terjadi sinergi, kekompakan untuk mewujudkan cita-cita bersama.
yang terpenting adalah bahwa keuntungan terbesar itu harus bersirkulasi di
daerah bukan lari ke pusat seperti selama ini terjadi. sehingga daerah memiliki
modal untuk turut menata sumber daya.
Instrumen lain untuk mewujudkan ini,
yang harus dilakukan secara intensif-memanfaatkan teknologi pertahanan-adalah komitmen memperkuat kapasitas dan kemampuan deteksi serta penindakan di
lautan untuk menegakkan kedaulatan maritim-memberantas aksi perompak, pencurian ikan, perusakan terumbu karang, wisata bahari liar, illegal logging
dan human trafficking hingga penyelundupan yang setiap tahun telah merugikan
negara hingga 300 triliun. bila ini berhasil diselamatkan, maka negara punya
modal untuk proses lainnya.
Apakah tol laut? Tol laut adalah bagian
dari poros maritim, tol (tax on location)
diterapkan pada jalur laut kita yang akan menjadi penghubung (hub) pelayaran,
perdagangan, arus keluar masuk barang dan manusia di kawasan asia khususnya
ASEAN. ada sejumlah pelabuhan deep sea
port dikembangkan sebagai pintu export dan import - antara lain yang
sekarang sedang dibangun melalui konsep pendulum nusantara di medan, batam, jakarta,
surabaya, makassar, sorong - dilengkapi dengan kawasan pergudangan, bongkar
muat serta pusat distribusi domestik modern berbasis IT management-single gateway-untuk
kepabeanan dan keimigrasian. setiap port didukung oleh sepuluh pelabuhan lain disekitarnya
dan sentra industri kelautan.
Di darat infrastruktur ini
diintegrasikan dengan modal transportasi massal: double track railway, highway
atas laut khusus untuk distribusi logistik dalam wilayah ke pedalaman maupun
antar wilayah yang berdekatan serta akses ke bandara untuk kombinasi angkutan
lintas udara khususnya jenis perintis. Prioritas pembangunan jalur mengikuti
dinamika pertumbuhan potensi dan komoditas unggulan setempat.
Kritik konsep tol laut datang dari
operator ekspedisi laut dan pakar logistik, alasan utamanya keseimbangan payload (cargo), karena arus komoditas cenderung satu arah dari barat ke
timur saja dengan jenis muatan yang berbeda. Contoh: sembako dari jakarta ke
sorong diangkut dengan kapal cargo besar, saat kembali: kosong. tak ada
komoditas dalam volume yang setara dari timur ke barat. dari sorong ke jakarta
didominasi oleh orang (penumpang) bukan barang, tentu saja tidak dapat diangkut
dengan kapal cargo. ketimpangan berakibat pada ketidakpastian jadwal pelayaran,
proses bongkar muat, pergudangan. di sejumlah pelabuhan indonesia timur, kapal
bersandar bisa hingga satu bulan untuk bongkar muat dan menunggu tercapainya
kapasitas minimum payload. akibatnya
kerugian dan naiknya biaya. Ini sebab mengapa harga semen di papua bisa 10x
lipat di makassar. sehingga harga apel malang di sumatera bisa kalah bersaing
dengan buah sejenis asal australia.
Di belakang konsep tol laut ada tujuan
yang lebih besar daripada sekedar reduksi biaya logistik yang mencapai 27% PDB,
untuk menjembatani disparitas harga yaitu dengan upaya pemerataan pembangunan
dan pertumbuhan. caranya adalah memindahkan sentra industri dan
infrastrukturnya, seperti pembangkit listrik dan pasokan gas ke timur dengan
rentang sebaran sekitar zona maritim. didampingi program pemberdayaan potensi
UKM unggulan setempat. Tidak cukup hanya itu, setelah infrastruktur dan
dinamika industri berkembang, maka pusat bisnis juga didorong untuk menyebar
sehingga seluruh zona menjadi pasar-pasar baru yang bukan hanya beragam tapi
juga memiliki kekuatan komoditas yang berimbang.
Catatan: untuk memperjelas posisi daya
saing, ongkos logistik thailand 15%, malaysia 10% dan singapura 8%.
pertimbangkan kondisi geografisnya, kita memiliki tantangan yang lebih
kompleks. apabila poros maritim berjaya maka angka itu bisa kita tekan di bawah
10%! maka situasi akan berbalik drastis, kondisi geografis justru menjadi
keuntungan. inilah game changer yang
bisa kita raih apabila sebagai bangsa bertekad, disiplin, komitmen, terus
menerus mengalihkan dominasi supply chain yang semula tergantung pada impor
kini harus mengandalkan komoditas dan kekuatan pasar dalam negeri!
Sebagai contoh komoditas pangan,
perkebunan di barat akan dipertukarkan secara seimbang dengan hasil
pertambangan dan produk perikanan di timur. demikian juga distribusi dan lalu
lintas sumber daya manusia beserta keahliannya. maka tercipta pemerataan sosial
ekonomi yang sekaligus memperkuat persatuan dan ketahanan.
Konsep ini sebenarnya tidak baru.
pemerintahan Sby-Jk dan Sby-Boediono juga telah merumuskan bukan hanya pendulum
nusantara tetapi juga enam koridor di dalam master plan percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi indonesia-MP3EI sesuai amanat UU 17/2007 tentang
RPJMN. Masalahnya adalah kurang komitmen percepatan dan minim keberanian
melakukan terobosan. adalah tugas pemerintah untuk mendorong melalui alternatif
upaya seperti melibatkan swasta.
Ide segar yang menjadi daya tarik konsep
poros maritim Jokowo-Jk adalah bukan hanya sekedar melanjutkan dan mempertajam
konsep yang sudah ada, tapi juga menjadikan indonesia sebagai simpul utama
distribusi asia pasifik. sebagaimana singapura yang menjadi hub perdagangan,
transportasi dan telekomunikasi. kita punya kesempatan mengambil alih peran itu
dengan mengubah dominasi supply chain
yang diciptakan dari dalam negeri dengan komoditas dan kekuatan pasar sendiri
yang saling mencukupi. di era globalisasi harus jadi tuan di negeri sendiri.
0 comments:
Post a Comment